Menuju Emisi Nol Bersih, RI Perkuat Industri Baja Ramah Lingkungan

2 months ago 27

 Menuju Emisi Nol Bersih, RI Perkuat Industri Baja Ramah Lingkungan

Menuju Emisi Nol Bersih, RI Perkuat Industri Baja Ramah Lingkungan (Foto: Okezone)

JAKARTA - Salah satu tulang punggung infrastruktur di Indonesia berasal dari industri besi dan baja. Sektor ini menyumbang dampak signifikan terhadap perubahan iklim di balik peranannya yang vital. 

1. Dekarbonisasi Industri Baja

Industri ini menghasilkan sekitar 20-30 juta ton karbon dioksida (CO2) atau sekitar 4,9% dari total emisi sektor industri nasional setiap tahunnya. Angka ini berpotensi meningkat jika tidak diatasi. Hal ini terutama dengan penggunaan blast furnace (teknologi produksi baja yang menghasilkan emisi tinggi).

Situasi ini menjadikan dekarbonisasi industri baja sebagai langkah awal demi menciptakan teknologi rendah karbon dan ramah lingkungan. Upaya pengurangan emisi harus segera dilakukan mulai dari, pembaruan teknologi produksi, peningkatan efisiensi energi melalui adopsi teknologi ramah lingkungan, penggunaan energi terbarukan dan optimalisasi baja daur ulang.

Untuk mendukung target net zero emissions atau nol emisi bersih, industri memproduksi baja dengan rendah emisi karbon, Fortise dan Fortise+ yang diproduksi oleh PT Gunung Raja Paksi Tbk(GGRP). Produk baja ini dirancang untuk menjawab tantangan industri global yang menuntut keberlanjutan dan ketahanan material. Produk green steel ini membawa semangat transformasi menuju ekonomi sirkular. GRP berkomitmen sebagai pelopor industri baja pertama di Indonesia yang bertanggung jawab sebagai lingkungan.

Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetyo menyampaikan keberadaan baja low emission penting dalam mendorong dekarbonisasi industri baja nasional.

“Industri baja memegang peranan penting dalam pembangunan infrastruktur, pendukung ekonomi yang inklusif, dan berkelanjutan. Upaya dekarbonisasi melalui baja green steel menjadi bukti konkrit Indonesia menuju net-zero emission. Ini hanya bisa tercapai dengan kolaborasi erat antara industri dan pemerintah,” ungkap Dodiet di Grand Ballroom Kempinski (24/6/2025).

 Okezone) Industri Baja Ramah Lingkungan (Foto: Okezone)
Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|