Awaludin
, Jurnalis-Selasa, 23 September 2025 |21:26 WIB
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (foto: dok ist)
NEW YORK – Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva mengecam Amerika Serikat (AS) karena tidak mengizinkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, hadir langsung dalam pertemuan puncak yang membahas solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.
Pertemuan yang digelar pada Senin 22 September 2025 itu dihadiri sejumlah negara, dengan agenda mendorong pengakuan negara Palestina. Prancis menjadi salah satu negara yang memimpin dukungan tersebut. Namun, kursi Palestina di forum bersejarah itu tetap kosong.
“Sangat disayangkan bahwa Presiden (Palestina) Mahmoud Abbas dicegah oleh negara tuan rumah, untuk menduduki kursi Palestina pada momen bersejarah ini,” kata Lula dalam pidatonya dalam sidang PBB, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/9/2025) malam.
Pernyataan Lula tersebut disambut tepuk tangan dari hadirin, menandakan dukungan atas kritiknya terhadap sikap AS.
Kehadiran Abbas dinilai penting karena pertemuan ini membahas salah satu isu paling krusial dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina: solusi dua negara. Namun, absennya pemimpin Palestina justru memicu kritik keras terhadap negara tuan rumah.
(Awaludin)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya