
Ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. (Foto: Instagram/sohwooiyik)
CESSON-SEVIGNE – Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, harus mengubur mimpi meraih gelar juara French Open 2025 setelah takluk di babak semifinal. Mereka ditaklukkan oleh pasangan Indonesia yang sedang naik daun, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Aaron/Soh tepatnya kalah dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-19 pada Sabtu 25 Oktober 2025. Kekalahan itu merupakan yang kedua kalinya secara berturut-turut bagi pasangan peringkat dua dunia tersebut dari Fajar/Fikri, yang baru dipasangkan sejak Juli lalu dan kini menjelma menjadi salah satu ancaman baru di sektor ganda putra.
Tentu kekalahan dari Fajar/Fikri menjadi sebuah pertanda kurang baik. Apalagi, Aaron/Wooi Yik tengah mengincar penampilan final ketujuh mereka musim ini, dan gelar keempat setelah memenangkan Asia Championships, Thailand Open, dan Singapore Open.
1. Penyebab Kalah
Aaron Chia mengakui pertandingan semifinal kali ini kembali ditentukan oleh margin yang sangat kecil. Namun, ia menyoroti masalah yang lebih mendasar pada penampilan mereka, yaitu konsistensi dan banyaknya kesalahan yang tidak perlu.
"Saya kira ini lebih karena konsistensi kami – masih banyak sekali unforced errors (kesalahan sendiri)," keluh Aaron, dikutip dari media Malaysia, New Straith Times, Senin (27/10/2025).
aaron chia/soh wooi yik foto pbsi
Senada dengan rekannya, Soh Wooi Yik menjelaskan mengapa Fajar/Fikri menjadi lawan yang sulit. Menurutnya, kesegaran dan faktor ketidakpastian dari pasangan baru ini memberikan mereka keunggulan tersendiri.

















































