
Pembalap Tim Honda HRC Castrol, Joan Mir. (Foto: Instagram/HRC_MotoGP)
KUALA LUMPUR – Pembalap tim Honda HRC Castrol, Joan Mir, bahagia berhasil merasakan podium keduanya bersama Honda usai finis ketiga di MotoGP Malaysia 2025. Mir pun merasa beruntung bisa merebut podium ketiga pada balapan di Sirkuit Sepang tersebut.
1. Dibantu Dewi Fortuna
Pembalap Spanyol ini mengakui adanya faktor keberuntungan terkait masalah yang menimpa Francesco Bagnaia di balapan utama MotoGP Malaysia 2025, pada Minggu (26/10/2025). Ia merasa keberuntungan tersebut datang karena ia berada di posisi yang tepat untuk memperjuangkan hasil itu.
Sebab Mir mengaku tidak mudah untuk bisa berada di tiga besar di balapan tersebut. Apalagi ia harus berjuang keras mempertahankan kualitas ban yang menjadi tantangan utama di seri Malaysia tersebut.
“Memang benar kami beruntung dengan masalah yang dialami Pecco (Francesco Bagnaia), tetapi keberuntungan semacam ini datang ketika Anda sedang berjuang keras,” kata Mir, dikutip dari Crash, Senin (27/10/2025).
"Semuanya rumit karena ketika Anda membuntuti seseorang, suhu ban depan naik, lalu Anda mulai kesulitan mengerem, Anda berbelok lebih banyak menggunakan ban belakang, konsumsi ban meningkat, dan akhirnya Anda tidak akan bisa mencapai bagian akhir balapan dengan kondisi ban yang bagus. Sepanjang balapan hanyalah tentang itu: terus memikirkan manajemen ban, tekanan, dan mencoba tetap cepat,” tambahnya.
2. Finis Ketiga Jadi Hasil Terbaik
Joan Mir
Mir menegaskan, meskipun tanpa kendala di awal balapan, posisi ketiga adalah hasil maksimal yang bisa ia capai. Ia mengakui dua di depannya memang tampil lebih superior, yakni Alex Marque (Gresini Ducati) dan Pedro Acosta (Red Bull KTM).
“Posisi terbaik yang bisa kami dapat hari ini adalah posisi ini, karena dua pembalap ini (Pedro Acosta dan Alex Marquez) punya sesuatu yang lebih hari ini," sambung Mir.


















































