Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani kala berlaga. (Foto: PBSI)
KISAH haru datang dari ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Mereka yang tampil dengan kurang sempurna di babak 16 besar Indonesia Open 2025 karena cedera bisa tetap meraih kemenangan.
Sabar/Reza pun beberkan penyebabnya. Pasangan non-pelatnas PBSI itu mengaku termotivasi dengan dukungan di Istora Senayan, Jakarta.
1. Sabar/Reza Menang
Pada babak 16 besar, Sabar/Reza berhasil mengandaskan perlawanan wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Mereka secara perkasa menang dengan skor 21-13 dan 21-9.
Meski tampil ganas, Sabar/Reza ternyata tidak dalam kondisi fit 100 persen. Terkhusus bagi Reza, dia tengah mengalami cedera pada bagian pinggangnya.
"Ya, Alhamdulillah hari ini babak 16 besar kita berdua diberikan kelancaran, diberikan berkat yang luar biasa karena kita tahu kondisi kita berdua juga tidak 100% fit," ucap Sabar kepada awak media di Istora Senayan, Kamis 5 Juni 2025.
"Tapi, kita tadi mencoba memaksimalkan peluang yang ada dan Alhamdulillah diberikan kerancaran," tambah Sabar.
2. Rasakan Sakit saat Berlaga
Reza pun tak menyangkal merasakan sakit ketika menjalani laga kontra Kedren/Puavaranukroh. Namun, mereka memiliki strategi tersendiri dengan arahan langsung dari sang pelatih, Hendra Setiawan.
"Dibilang enggak sakit sih pasti ngerasa sakit sih, tapi juga tergantung skala cederanya di tingkat berapa. Jadi, kalau dari saya pribadi sih ini lumayan mengganggu permainan saya," kata Reza.
"Saya rasa kalau dibilang pertandingan cederanya tidak sakit sih, itu pasti bohong. Pasti itu sakit. Jadi saya juga main, nahan-nahan juga. Tapi ya beruntung ada Sabar juga," imbuhnya.
"Sudah diingatkan juga sama Ko Hendra tadi juga dari segi permainan, dia harus cover di belakang. Saya disuruh maju ke depan kalau misalkan bola dia dari lawan naik-naik terus. Dia bilang smash setengah smash aja, habis itu maju aja ke depan biar Sabar yang di belakang," sambung Reza.