Rapat Paripurna DPR RI (foto: dok ist)
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menerima Surat Presiden (Surpres), perihal usulan nama calon duta besar (dubes) RI untuk negara sahabat.
Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Sidang ke-IV Tahun Sidang 2024-2025 yang digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).
"Pimpinan dewan telah menerima surat dari Presiden RI nomor R3 tanggal 1 Juli 2025 hal permohonan pertimbangan bagi calon duta besar LBPRI untuk negara sahabat dan organisasi internasional," ujar Puan dalam rapat.
Sesuai mekanisme yang berlaku dalam Pasal 231 Peraturan DPR RI Nomor 1 tahun 2020, kata Puan, forum paripurna akan menugaskan komisi terkait untuk membahasanya secara rahasia.
"Hasil pembahasan komisi terkait dilaporkan kepada pimpinan DPR dan pimpinan DPR menyampaikan hasil pembahasan komisi terkait kepada Presiden secara rahasia," ujar Puan.
"Berkenaan dengan itu kami meminta persetujuan rapat paripurna untuk menugaskan Komisi I untuk membahas surat Presiden tersebut Apakah dapat disetujui?" tanya Puan yang langsung disambut serua setuju dari anggota rapat.
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengaku telah mendapat informasi bahwa surat presiden (surpres) usulan nama calon duta besar (dubes) RI untuk negara tetangga, termasuk Amerika Serikat (AS), telah diterima oleh pimpinan DPR RI. Namun, ia mengaku tak mengetahui detil daftar nama yang diusulkan menjadi calon dubes RI.
"Soal calon-calon dubes di negara-negara sahabat Saya dapat informasi bahwa sudah masuk ke pimpinan DPR nama-namanya. Tapi kami belum tahu persis siapa saja," kata TB Hasanuddin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).