Timnas Indonesia siap hadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Foto: PSSI)
TIM Nasional (Timnas) Indonesia akan menjalani dua laga penentuan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025 mendatang. Jelang pertandingan krusial itu, diharapkan para pemain andalan Garuda bisa menyiapkan diri sebaik mungkin agar bisa mengunci tiket ke Piala Dunia 2026.
Fans pun berharap besar para pemain abroad alias yang bermain di luar negeri ini nbisa memberikan kontribusi terbaik saat memperkuat Timnas Indonesia di Grup B yang berisikan Arab Saudi dan Irak tersebut. Lantas, kapan para pemain abroad bisa berkumpul di Arab Saudi, lokasi pertandingan Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti?
1. Pentingnya Kehadiran Pemain Abroad Tepat Waktu
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan jadwal kedatangan para pemain abroad yang berkarier di Eropa untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di Arab Saudi. Kehadiran pemain abroad itu dinantikan karena kini skuad Garuda memang banyak diisi oleh para pesepakbola yang berkarier di Eropa.
Sebut saja seperti Emil Audero, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Joey Pelupessy, Justin Hubner, Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, Dean James, Marselino Ferdinan, hingga Ole Romeny. Nama-nama itu merupakan pemain penting di skuad Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Karena itulah, penting untuk mengatur jadwal kehadiran para pemain abroad agar berkumpul tepat waktu di Arab Saudi. Dengan harapan jika mereka bisa berkumpul tepat waktu, maka Kluivert bisa mempersiapkan pasukannya sebelum melawan Arab Saudi (9 Oktober 2025) dan Irak (12 Oktober 2025).
Timnas Indonesia vs Taiwan. (Foto: PSSI)
2. Jadwal Mepet dan Tantangan Berat
Menurut Erick Thohir, sebagian besar pemain yang bermain di Eropa dijadwalkan tiba di Arab Saudi pada 6 Oktober 2025. Dengan demikian, waktu persiapan mereka akan sangat mepet.
"Banyak pemain (kita) yang baru bisa mendarat, yang main di Eropa itu tanggal 6 (Oktober). 7 (Oktober) latihan," ujar Erick dalam konferensi pers pada pertengahan September 2025 lalu.
