Jadi Tuan Rumah PUIC ke-19, DPR: Indonesia Bisa Punya Peran Strategis untuk Kemerdekaan Palestina

4 hours ago 2

 Indonesia Bisa Punya Peran Strategis untuk Kemerdekaan Palestina

Ilustrasi

JAKARTA - Meskipun Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 telah berakhir, namun DPR RI masih memegang keketuaan di forum Uni Parlemen negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) itu hingga setahun ke depan. Keketuaan DPR di PUIC ini memperkuat posisi Indonesia di dunia Islam, termasuk pada isu Palestina.

"Keketuaan DPR RI di PUIC sebagai salah satu ajang bergengsi dunia mengukuhkan peran Indonesia, khususnya dalam dunia Islam,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yustiana Roba Putri, Sabtu (17/5/2025).

“Artinya Indonesia dianggap sangat penting perannya di dalam menjawab tantangan global yang juga dialami oleh negara-negara OKI," lanjutnya.

Seperti diketahui, DPR sukses menggelar Konferensi PUIC ke-19 yang mempertemukan parlemen-parlemen negara OKI, termasuk pimpinannya. Keketuaan ini secara otomatis menjadikan Ketua DPR RI sebagai Presiden PUIC ke-19.

Menurut Irine, keketuaan DPR di forum parlemen OKI membuka ruang besar bagi Indonesia untuk memainkan peran lebih aktif dalam merespons isu-isu penting umat Islam, termasuk konflik berkepanjangan di Palestina. Posisi Ketua DPR yang memegang presidensi PUIC juga disebut sebagai sebuah kekuatan, bukan sekadar pencapaian prestisius.

Ditambahkannya, posisi keketuaan DPR di PUIC ini memungkinkan Indonesia mendorong penyelesaian konflik secara lebih terarah, termasuk mendorong negara yang tergabung di OKI bersatu dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Jadi keketuaan ini membawa dampak yang sangat banyak untuk Indonesia, karena selain yang pasti prestige, tentunya posisi ini membuat Indonesia bisa mendirect penyelesaian-penyelesaian konflik di Palestina dan juga di daerah lain yang melibatkan saudara-saudara muslim kita," papar Irine.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|