Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Negara Eropa Dinilai Bakal Paling Dirugikan

2 months ago 57

Felldy Utama , Jurnalis-Rabu, 25 Juni 2025 |05:27 WIB

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Negara Eropa Dinilai Bakal Paling Dirugikan

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Negara Eropa Dinilai Paling Dirugikan (Foto: Nile Post)

JAKARTA - Pengamat Timur Tengah, Dina Sulaeman meyakini negara-negara Eropa akan mengintensifkan langkah diplomasinya untuk meminta Amerika Serikat tak lagi menyerang Iran.

Hal tersebut menyusul ancaman yang dikeluarkan Iran untuk menutup Selat Hormuz pasca adanya serangan Amerika Serikat ke fasilitas nuklir milik Iran. Dina menyebut, sangat jelas jika blokade itu benar dilaksanakan, maka Eropa lah yang paling dirugikan.

"Kalau seandainya Selat Hormuz ditutup, memang yang sangat rugi itu adalah Eropa," kata Dina dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Iran Diserang AS-Irael, Dunia di Ambang Perang?' Selasa (24/6/2025).

Karena, kata dia, sebelum perang Rusia-Ukraina terlibat perang, Eropa bergantung kepada gas dan minyak dari Rusia. Tapi kemudian, mereka mengembargo dirinya sendiri untuk tidak membelinya dari Rusia, dan akhirnya membeli di Qatar. 

Sementara, jalur Perdagangan itu tentunya harus melawati Selat Hormuz. Dina meyakini, Eropa justru sudah mengantisipasi hal itu agar tidak terjadi.

"Eropa akan mengaktifkan channel-channel diplomasinya untuk mengupayakan agar tidak terjadi eskalasi, agar Amerika Serikat tidak terus menerus menyerang Iran," ujarnya.

"Makannya betul Amerika sendirian, karena Eropa enggak mau bantu. Karena Eropa tahu risiko yang bisa timbul untuk dirinya kalau Amerika terus menerus menyerang dengan eskalasi yang tinggi," tuturnya melanjutkan.
 

(Angkasa Yudhistira)

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|