IHSG Pekan Depan Diprediksi Menguat. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di atas level psikologis 6.000 pada awal perdagangan pekan depan atau Senin 14 April 2025. Di pekan ini, indeks saham anjlok hingga 3,8%.
Pengamatan ini datang dari indikator teknikal, dan antisipasi pasar terhadap sejumlah data ekonomi global dan domestik.
1. Analisis Perdagangan
Dalam riset Phintraco Sekuritas, analis menilai IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.150 hingga 6.350. Sementara indeks akhir pekan lalu ditutup menguat tipis ke level 6.262,226 atau naik 0,131 persen dibanding hari sebelumnya.
“Secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada MACD, namun Stochastic RSI justru membentuk Death Cross pada area pivot,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, diakses Sabtu (12/4/2025).
Level resistance IHSG diperkirakan berada di 6.350, dengan pivot di 6.250 dan support kuat di kisaran 6.150.
Secara fundamental, terutama eksternal, fokus utama pasar tertuju pada Amerika Serikat yang dijadwalkan merilis data Retail Sales bulan Maret 2025 pada 16 April mendatang.
Penjualan ritel diperkirakan tumbuh 2,6% year-on-year, melambat dibanding Februari yang tumbuh 3,1% YoY.
2. Sentimen Global
Sementara itu, Eropa menjadi perhatian dengan agenda pertemuan European Central Bank (ECB) pada 17 April mendatang. Pasar memperkirakan ECB memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin seiring dengan proyeksi inflasi yang melandai ke 2,2 persen YoY di Maret.
Dari Asia, investor mengamati angka inflasi Jepang bulan Maret 2025 yang diperkirakan naik ke 4,3 persen YoY, dari 3,7 persen YoY pada Februari.
