Ramdani Bur
, Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |09:07 WIB
Timnas Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Timnas Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2023. (Foto: PSSI)
MALAYSIA tercatat sebagai satu-satunya negara yang membungkam Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 di fase grup Piala AFF U-23. Berhubung kedua negara tergabung di grup yang sama di Piala AFF U-23 2025, apakah fakta ini membuat panik pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg?
Sebelum edisi kali ini, Timnas Indonesia U-23 dua kali ambil bagian di Piala AFF U-23, tepatnya pada 2019 dan 2023. Di Piala AFF U-23 2019, Timnas Indonesia U-23 tidak terkalahkan dalam tiga laga yang dijalani di fase grup.
Setelah setelah bermain 1-1 dengan Myanmar dan 2-2 kontra Malaysia, skuad Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-23- menang 2-0 atas tuan rumah Kamboja. Lanjut di edisi 2023, yang mana skuad Timnas Indonesia U-23 dibesut Shin Tae-yong.

Tergabung di Grup B bersama Malaysia dan Timor Leste, Timnas Indonesia U-23 ditumbangkan skuad Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia U-23- dengan skor 1-2. Untungnya, Timnas Indonesia U-23 menang 1-0 atas Timor Leste sehingga lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2025.
1. Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 Saling Sikut
Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 tergabung di Grup A Piala AFF U-23 2025 bersama Filipina U-23 dan Brunei Darussalam U-23. Di atas kertas, hanya Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 yang dijagokan mewakili Grup A lolos semifinal Piala AFF U-23 2025.
Sesuai regulasi, hanya juara grup yang diizinkan lolos semifinal Piala AFF U-23 2025. Jadi, siapa yang akan finis sebagai juara Grup A, Timnas Indonesia U-23 atau Malaysia U-23?