Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, menanggapi fenomena masyarakat yang menggunakan uang bantuan sosial (bansos) untuk modal bermain judi online.
Budiman menilai fenomena tersebut wajar saja terjadi karena masyarakat sudah terlanjur nyaman dengan bantuan-bantuan langsung dari pemerintah. Menurutnya, berdirinya BP Taskin bertujuan mengatasi kemiskinan dengan cara yang tidak instan, bukan sekadar memberikan bantuan langsung.
"Itu (bansos digunakan untuk judol) adalah salah satu kritik. Karena itulah Pak Prabowo membentuk BP Taskin, agar pendekatan pengentasan kemiskinan tidak sekadar memberikan pelampung (bansos)," ujarnya saat ditemui usai acara Rapat Kerja Nasional POROZ (Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat) di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Lebih lanjut, Budiman menganalogikan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan uang secara instan alias “pelampung” saja. Menurutnya, pemerintah juga harus membenahi aspek-aspek fundamental seperti pembukaan lapangan kerja yang diibaratkan sebagai “perahu” agar masyarakat bisa sampai pada pulau kesejahteraan.
"Pengentasan kemiskinan tidak hanya sekadar memberikan pelampung. Karena banyak juga yang sudah diberi pelampung, tapi ketika saatnya naik ke perahu, mereka terlalu nyaman. Tapi itu wajar. Karena mau naik dari pelampung ini, perahunya mana? Pulau kesejahteraan ini masih jauh," kata Budiman.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya