Ramdani Bur
, Jurnalis-Rabu, 02 Juli 2025 |22:14 WIB
Banyak ditemukan air zamzam di dalam koper milik jamaah haji Indonesia. (Foto: MCH 2025)
MADINAH – Berbagai cara dilakukan jamaah haji Indonesia agar bisa membawa air zamzam ke Tanah Air. Jamaah ada yang menjadikan kursi roda sebagai media menyimpan air zamzam. Mereka mengikat botol-botol air zamzam di kursi roda yang telah dibalut dengan kardus.
Tak sampai di situ, ada juga jamaah yang menaruh air zamzam di dalam termos. Namun, semua cara itu menjadi sia-sia karena terdeteksi saat melalui proses X-ray.

“Ada saja yang dilakukan jamaah agar bisa membawa air zamzam ke Tanah Air. Seperti, air zamzam dibungkus dengan rapi bersama kursi roda dibalut dengan kardus. Ada juga memasukkan air zamzam di dalam termos. Padahal, bagaimana pun caranya, air Zamzam akan terlihat setelah lewat X-ray,” kata Kasie Layanan Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker Madinah M Slamet kepada tim Media Center Haji 2025, Rabu (2/7/2025).
Selain dua cara di atas, jamaah juga mencoba memasukkan air zamzam ke dalam koper bagasi, koper kabin maupun ransel. Namun, usaha itu semuanya sia-sia karena petugas berhasil menemukan air zamzam saat proses X-ray.
Sekadar informasi, Air zamzam merupakan barang yang tidak diizinkan aturan penerbangan untuk dimasukkan ke dalam koper bagasi maupun kabin. Air zamzam dilarang dibawa karena ditakutkan mengalami kebocoran sehingga berpotensi mengganggu penerbangan.
Namun, jamaah jangan khawatir tidak kebagian air zamzam. Sebab, mereka akan mendapatkan 5 liter air zamzam saat tiba di Debarkasi masing-masing atau Tanah Air.