Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000 untuk tahap dua dan tiga telah dibayarkan pada bulan Juli 2025. (Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA – Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000 untuk tahap dua dan tiga telah dibayarkan pada bulan Juli 2025. BSU 2025 yang telah cair tersebut dapat diambil melalui kantor pos mulai tanggal 3 Juli 2025.
Pencairan BSU 2025 dapat dipantau oleh para pegawai secara berkala melalui rekening mereka. Pemerintah telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, sebagai salah satu bank penyalur BSU.
BSU 2025 sebesar Rp600.000, dengan total anggaran senilai Rp1,72 triliun, telah berhasil disalurkan ke 2,8 juta rekening penerima manfaat tahun ini oleh BRI.
Penyaluran BSU 2025 dilakukan dalam tiga tahap, yaitu sebagai berikut:
Tahap pertama: 1,1 juta rekening, senilai Rp695,46 miliar.
Tahap kedua: 803.000 rekening, senilai Rp481,95 miliar.
Tahap ketiga: 919.000 rekening, senilai Rp551,81 miliar.
Adapun penyaluran terintegrasi dari BRI didasarkan pada data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
BRI memastikan kemudahan akses terhadap dana BSU dengan berbagai cara. Penerima manfaat dapat mencairkan dananya melalui aplikasi BRImo Super App, lebih dari 742.000 perangkat e-Channel BRI, serta 1,19 juta Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah kepada BRI dalam penyaluran BSU ini. Lewat jaringan kami yang tersebar hingga ke pelosok, serta pemanfaatan teknologi digital banking BRI seperti BRImo dan Agen BRILink, penyaluran BSU dapat dilakukan secara lebih efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya.
Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI merupakan bank-bank yang menyediakan BSU bagi para penerima manfaat di Aceh. Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bahwa penerima BSU yang tidak memiliki rekening bank Himbara akan menerima dana melalui PT Pos Indonesia.
Namun demikian, bagi pekerja yang belum mendapatkan dana BSU tidak perlu khawatir, karena PT Pos Indonesia (Persero) juga menangani pencairan bantuan ini.
“Kalau kamu sebenarnya berhak menerima BSU, tapi terkendala rekening, bantuannya tetap bisa disalurkan lewat Pos Indonesia. Lakukan pengecekan secara mandiri di bsu.kemnaker.go.id,” tulis akun resmi Instagram Kemnaker.
