BMKG Ungkap Pemicu Banjir di Jabotabek

4 hours ago 4

BMKG Ungkap Pemicu Banjir di Jabotabek

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (foto: Okezone)

JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),  Dwikorita Karnawati mengungkap, hujan dengan intensitas ekstrem di Puncak, Bogor dan sangat lebat di Jakarta menjadi pemicu banjir, yang melanda di sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang hingga Bekasi (Jabotabek).

Dwikorita menjelaskan, bahwa pada Sabtu 5 Juli 2025, debit hujan yang turun di Bogor ternyata lebih dari 100 mm. Hujan ini berkategori lebat hingga sangat lebat. Selain di Bogor, hujan dengan intensitas ini turun juga di Mataram Lombok, hingga sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan.

“Terlihat bahwa tanggal 5 Juli 2025, hujan dengan intensitas lebih dari 100 mm per hari, ini kategori lebat hingga sangat lebat, catat di wilayah Bogor, Mataram, ini maksudnya di Pulau Lombok ya, dan sejumlah Kabupaten di Sulawesi Selatan, seperti Bantai, Bulukumba, dan Sinjai, artinya tidak hanya di Jawa saja, ini berbagai wilayah di Indonesia,” kata Dwikorita saat konferensi pers secara virtual, Senin (7/7/2025).

Dwikorita pun mengungkapkan, hujan ekstrem tersebut berdampak pada banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang. Hujan lebat juga terjadi di wilayah Tangerang dan Jakarta Timur yang mengakibatkan genangan, kerusakan infrastruktur, dan gangguan aktivitas masyarakat.

Kemudian di tanggal yang sama, kata Dwikorita, di wilayah Puncak, Bogor, hujan bahkan turun lebih dari 150 mm yang memasuki kategori ekstrem. 

“Tanggal 5 itu area puncak itu mencapai lebih dari 150 mm, artinya mencapai ekstrim. Kelihatan dari area puncak, sementara itu di Jakarta hanya hijau dan kuning coklat ya, itu artinya memang hujan, tapi hujannya tidak setinggi yang ada di puncak.”

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita megapolitan lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|