Aki Punya Peran Vital pada Mobil Elektrifikasi, Ini 8 Tips Merawatnya (Ilustrasi/Fadli Ramadan)
JAKARTA - Kendaraan elektrifikasi mulai populer di Indonesia, baik mobil listrik murni maupun hybrid. Meski memiliki baterai, kendaraan ini masih memiliki aki 12 V yang berguna untuk kelistrikan.
Tugas aki di kendaraan elektrifikasi sama dengan mobil pada umumnya yakni untuk menyuplai daya listrik ke sistem kelistrikan tegangan rendah, seperti lampu, sistem audio, klakson, dan komponen elektronik lainnya, termasuk Electronic Control Unit (ECU).
"Meskipun kendaraan elektrifikasi memiliki baterai utama bertegangan tinggi, aki tegangan rendah 12 volt tetap penting karena fungsi utamanya adalah sebagai sumber daya untuk sistem elektronik mobil," kata Marketing Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Ia menyebutkan, sangat penting memperhatikan kondisi aki mobil agar sistem kelistrikan mobil dapat berfungsi dengan baik dan optimal. Berikut cara merawat aki pada kendaraan elektrifikasi seperti dibagikan Auto2000:
1. Cek Level Air Aki
Khusus aki basah, ketinggian air aki harus dijaga di atas low level, tapi jangan sampai melampaui batas atas supaya tidak meluap saat mengalami pemuaian atau mobil bergerak. Sifat air aki yang asam dapat merusak komponen lain seperti memicu karat pada besi.
2. Periksa Pengikat Dudukan Aki
Aki yang sering berguncang karena pengikatnya kendur, akan mengurangi usia pakainya karena ada risiko air aki tumpah. Risiko terburuk adalah hubungan arus pendek kalau aki bergeser atau kepala aki terkena permukaan logam. Hal ini dapat memicu kebakaran.
3. Inspeksi Terminal Aki
Terminal aki atau biasa disebut kepala aki dapat kotor karena debu atau terkena air aki yang tumpah sehingga mengurangi bidang kontaknya. Karat pada kepala aki bisa pula menurunkan daya hantar listrik.
Bersihkan dengan sikat kawat dan lumasi dengan pelumas untuk melindungi dari karat. Cek kemungkinan pengikat terminal aki kendur karena dapat memicu hubungan arus pendek.
4. Waspada Aki Bocor
Kebocoran bisa berasal dari kondisi aki yang kurang layak, terjatuh, atau tertusuk benda tajam. Bila sampai terjadi, segera ganti dengan aki baru.