Anggie Ariesta
, Jurnalis-Senin, 08 Desember 2025 |18:15 WIB

Menkeu Purbaya siap tidak membayar gaji para pegawai DJBC jika instansi tersebut gagal memperbaiki kinerjanya. (Foto: Okezone.com/Bea Cukai)
JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi peringatan keras kepada seluruh pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Dirinya siap tidak membayar gaji para pegawai DJBC jika instansi tersebut gagal memperbaiki kinerjanya dalam waktu satu tahun ke depan.
"Karena kan ke Bea Cukai sudah clear, saya bilang ke mereka kalau Anda nggak bisa perbaiki dalam waktu setahun dari kemarin, ada kemungkinan besar Bea Cukai dirumahkan seluruh pegawainya," kata Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (8/12/2025).
Purbaya menyatakan bahwa jika kinerja Bea Cukai tidak kunjung membaik, pemerintah akan membekukan instansi tersebut dan mengalihkannya kepada perusahaan swasta, serupa dengan kebijakan yang pernah diterapkan pada masa Orde Baru.
Konsekuensinya, nasib pegawai Bea Cukai akan dirumahkan dan tidak menerima gaji.
"Jadi mungkin dirumahkan saja sampai pensiun, nggak dibayar. Dengan semangat seperti itu saya pikir orang kita cukup pintar untuk digebuk sedikit, apalagi digebuk banyak," tegas Purbaya.
Melalui ancaman ini, Purbaya berharap para pegawai DJBC dapat serius berbenah. Harapannya, praktik penyelundupan hingga pungutan liar (pungli) dapat ditekan secara signifikan.
"Jadi harusnya ke depan penyelundupan, permainan HS code akan berkurang secara signifikan, kalau nol sih nggak mungkin karena kita enggak hidup di dunia ideal, tapi akan berkurang signifikan," paparnya.















































