Ramdani Bur
, Jurnalis-Rabu, 02 Juli 2025 |18:26 WIB
Jamaah haji Indonesia masih banyak yang berupaya memasukkan air zamzam ke dalam koper bagasi. (Foto: MCH 2025)
MADINAH – Jamaah haji Indonesia masih banyak yang tidak mematuhi aturan barang bawaan saat hendak bertolak ke Tanah Air. Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, M Luthfi Makki, jamaah haji Indonesia masih banyak yang berupaya memasukkan air zamzam ke dalam koper bagasi maupun koper kabin.
Sesuai aturan, air zamzam tidak diizinkan dibawa ke Tanah Air menggunakan koper bagasi, kabin maupun ransel. Nantinya jamaah haji Indonesia bakal mendapatkan 5 liter air zamzam di Debarkasi masing-masing atau setibanya di Tanah Air.

“Tadi kami habis melihat bagaimana proses pemeriksaan barang bagasi jamaah haji yang telah ditimbang, lalu barang (red:koper bagasi) dimasukkan dalam gudang untuk dicek kembali terkait isi barang bawaan jamaah yang akan kembali ke Tanah Air,” kata M Luthfi Makki di Madinah, Rabu (2/7/2025).
“Sampai saat ini, alhamdulillah kondisinya sudah mulai tertib, namun masih ada beberapa ditemukan air zamzam di dalam koper. Masih ada juga ditemukan power bank,” lanjut M Luthfi Makki.
1. Tahapan Pemeriksaan Koper
Demi menghalau barang yang dilarang, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melakukan dua tahapan pemeriksaan koper bagasi. Meski pemeriksaan koper dilakukan superketat, jamaah haji tetap diimbau mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
“Untuk screening (pemeriksaan) dilakukan dua tahap. Pertama, pemeriksaan di dalam gudang ini (airgate). Setelah ini dibawa ke Bandara untuk diperiksa kembali. Pemeriksaan kali ini, kita ada tim Linjam (mengawasi) dan Yanpul yang terus memantau perkembangan semua proses pemeriksaan ini berlangsung,” tegas M Luthfi Makki.