7 Gejala Kanker Hati, Ada Nyeri di Perut Kanan Atas

6 hours ago 2

7 Gejala Kanker Hati, Ada Nyeri di Perut Kanan Atas

7 Gejala Kanker Hati, Ada Nyeri di Perut Kanan Atas (Foto: Freepik)

KANKER hati merupakan salah satu penyakit mematikan yang menjadi perhatian serius di dunia medis, termasuk di Indonesia. Penyakit ini dikenal sebagai silent killer karena sering kali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai stadium lanjut.

Kanker hati merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia, menduduki peringkat kelima sebagai kanker yang paling sering terjadi dan peringkat keempat sebagai penyebab utama kematian akibat kanker.

Data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2022 mencatat kematian akibat kanker hati di Indonesia mencapai 23.383 kasus, meningkat dibandingkan tahun 2020 yang mencatat 19.721 kematian.

Dr. Foo Kian Fong, Konsultan Senior Ahli Onkologi Medis di Parkway Cancer Centre, Singapura mengungkap faktor penyakit kanker meliputi sirosis akibat konsumsi alkohol jangka panjang, penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), obesitas dan diabetes tipe 2 juga meningkatkan risiko.

Kanker Hati cover

"Kematian pasien kanker hati seringkali disebabkan oleh sirosis hati (pengerasan hati) karena dapat menyebabkan gagal hati dan pendarahan internal yang berujung pada kematian," ungkap Dr. Foo Kiang Fong dalam keterangan resminya, Selasa (24/6/2025).

Gejala Kanker Hati

Dr. Foo mengungkap kanker hati dibagi menjadi dua jenis utama yakni kanker hati primer dan sekunder. Jenis primer yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler (HCC), yang berasal dari hepatosit atau sel utama dalam hati. Sementara itu, kanker hati sekunder adalah kanker yang menyebar ke hati dari organ lain seperti usus besar, paru-paru, atau payudara.

Adapun gejala kanker hati meliputi:

1. kelelahan yang ekstrem

2. mual

3. nyeri pada perut kanan atas

4. kehilangan nafsu makan

­5. penurunan berat badan secara drastis

6. pembesaran perut

7. kulit dan mata yang menguning (penyakit kuning).

Sebagian besar kasus HCC terkait erat dengan infeksi hepatitis B atau C kronis. Namun, faktor lain seperti sirosis akibat konsumsi alkohol jangka panjang, penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), obesitas dan diabetes tipe 2 juga meningkatkan risiko.

 "Kematian pasien kanker hati seringkali disebabkan oleh sirosis hati (pengerasan hati) karena dapat menyebabkan gagal hati dan pendarahan internal yang berujung pada kematian," tambahnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|