Utang Luar Negeri Naik Jadi USD433 Miliar, BI Pastikan Tetap Terjaga

1 month ago 7

Utang Luar Negeri Naik Jadi USD433 Miliar, BI Pastikan Tetap Terjaga

"Kenaikan ULN pemerintah utamanya dipicu oleh peningkatan aliran modal asing .(Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA — Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tercatat sebesar USD433,3 miliar pada triwulan II-2025. Capaian ini tumbuh 6,1% secara tahunan (year-on-year/yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan triwulan I-2025 sebesar 6,4% (yoy). Perlambatan tersebut dipengaruhi oleh kontraksi ULN swasta yang berlanjut dari triwulan sebelumnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa ULN pemerintah pada periode tersebut tetap terjaga dengan posisi mencapai USD210,1 miliar.

Angka tersebut tumbuh 10,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan 7,6% (yoy) pada triwulan I-2025.

"Kenaikan ULN pemerintah utamanya dipicu oleh peningkatan aliran modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) domestik," kata Ramdan di Jakarta, Jumat (15/8).

Adapun ULN pemerintah dimanfaatkan antara lain untuk mendukung sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (22,3%), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (19,0%), jasa pendidikan (16,4%), konstruksi (11,9%), serta transportasi dan pergudangan (8,6%).

Bank Indonesia menegaskan bahwa posisi ULN pemerintah tetap aman karena didominasi utang jangka panjang, dengan pangsa 99,9% dari total ULN pemerintah.

Sementara itu, ULN swasta pada triwulan II-2025 tercatat sebesar USD194,9 miliar, mengalami kontraksi 0,7% (yoy), melanjutkan penurunan 1,0% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Kontraksi ini bersumber dari ULN perusahaan bukan lembaga keuangan yang turun 1,4% (yoy), meskipun ULN lembaga keuangan masih tumbuh 2,3% (yoy).

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|