Ema Widiawati
, Jurnalis-Senin, 04 Agustus 2025 |16:36 WIB
Santri asal Janapria, Lombok Tengah, berinisial ZA (14) meninggal dunia/Foto: Ema Widia-Okezone
LOMBOK TENGAH – Nasib tragis menimpa seorang santri asal Janapria, Lombok Tengah, berinisial ZA (14). Ia meninggal dunia usai mengalami kekerasan dari teman sekamarnya di asrama putra salah satu pondok pesantren di Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lombok, Aiptu Pipin Setyaningrum menjelaskan, peristiwa tragis tersebut terjadi saat para santri berada di kamar mereka setelah sholat Ashar. Saat itu, korban mengalami cekcok dari pelaku yang juga teman sekamarnya. Aksi tersebut berujung pada kekerasan hingga korban tak sadarkan diri.
“Antara korban dan pelaku satu kamar. Pulang sholat Ashar cekcok hingga terjadi kekerasan. Korban ditendang pelaku dan terbentur tembok,” ungkap Pipin, Senin (4/08/2025).
Polisi belum menerima laporan dari pihak keluarga terkait kasus kekerasan yang menghilangkan nyawa tersebut.
“Pelaku saat ini belum diamankan. Orangtua korban belum mau melaporkan kejadian ini lantaran menganggap sebagai musibah. Belum ada laporan ke Polres, namun kami akan melakukan pemanggilan kepada pimpinan pondok pesantren,” tegasnya.