Simon Tahamata Bandingkan Pembinaan Usia Dini di Belanda dengan Indonesia

4 hours ago 3

Cikal Bintang , Jurnalis-Minggu, 09 November 2025 |00:10 WIB

Simon Tahamata Bandingkan Pembinaan Usia Dini di Belanda dengan Indonesia

Simon Tahamata buka suara soal bedanya pembinaan usia dini di Belanda dengan Indonesia (Foto: Instagram/@simon_tahamata_)

KEPALA pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata, buka suara soal bedanya pembinaan usia dini di Belanda dengan Indonesia. Hal itu wajib jadi catatan untuk pengembangan sepakbola di Tanah Air.

Sebagaimana diketahui, Simon dipercaya PSSI untuk mencari bakat-bakat terbaik untuk Timnas Indonesia sejak 26 Mei 2025. Ia bertugas memantau bibit-bibit terbaik di seantero negeri. 

1. Mulai Kurang Dini

 Instagram/simon_tahamata_)

Om Simon mengatakan, rentang usia pembinaan usia muda di Indonesia memang berbeda dengan Belanda dan negara-negara Eropa berdasarkan temuannya. Jadi, teknik dasarnya terkadang masih kurang berkualitas.

"Ya, di Belanda sejak usia 8 tahun, sudah ada seleksi bagi calon-calon pemain masa depan. Di Indonesia, terus terang, sudah terlambat dengan bikin seleksi dengan umur lebih muda lagi," kata Simon dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/11/2025).

"Di Indonesia, mulai seleksi dari usia 13-14 tahun. Secara perlahan dan harus kami ikuti seperti di Eropa yaitu sejak 8 tahun," tambah mantan pemain Ajax Amsterdam itu.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|