Empat pelajar kembali ke pangkuan NKRI tanpa paksaan (Foto: Dok TNI)
JAKARTA – TNI membantah pernyataan yang dikeluarkan Manajemen Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 12 Juli 2025 silam. Pernyataan mereka dianggap bentuk distorsi fakta dan mengaburkan realitas di lapangan.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan, empat orang mantan OPM, yakni Eden Tabuni, Eranus Tabuni, Yopi Tabuni, dan Kilitus Murib, secara sadar dan sukarela melakukan ikrar kembali ke NKRI. Proses tersebut disaksikan aparat, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah setempat.
“Pernyataan resmi yang mereka ucapkan bukan hasil paksaan atau rekayasa, tetapi berdasarkan kesadaran pribadi setelah menyadari bahwa perjuangan bersenjata OPM hanya membawa penderitaan dan tidak memberikan masa depan,” kata Kristomei, Senin (14/7/2025).
Kristomei menyebut TNI tak membantah keempat orang itu merupakan pelajar. Namun demikian, fakta di lapangan juga menunjukkan mereka direkrut dan bergabung secara aktif bersama OPM.
“Mereka memilih kembali ke pangkuan NKRI setelah adanya konflik internal dan perpecahan dalam tubuh OPM, serta ketakutan akan ancaman pembunuhan dari sesama anggota OPM karena dianggap tidak loyal,” ungkap Kristomei.