Riwayat Pendidikan Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru Bergelar Profesor Sekaligus Pemegang Rekor MURI

16 hours ago 4

Riwayat Pendidikan Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru Bergelar Profesor Sekaligus Pemegang Rekor MURI

Riwayat pendidikan Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri baru bergelar Profesor sekaligus pemegang Rekor MURI (Foto: Okezone)

JAKARTA Riwayat pendidikan Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri baru bergelar Profesor sekaligus pemegang Rekor MURI. Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol.) Dedi Prasetyo, resmi ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) pada 5 Agustus 2025.

Penunjukan ini menandai puncak karier gemilang seorang perwira tinggi yang tak hanya dikenal karena rekam jejaknya di kepolisian, tetapi juga prestasinya di dunia akademik dan kepenulisan. Dikenal sebagai sosok yang berpendidikan tinggi hingga meraih gelar profesor, Komjen Dedi Prasetyo juga tercatat sebagai pemegang rekor MURI.

Perjalanan pendidikan Komjen Dedi Prasetyo menunjukkan dedikasinya yang kuat, baik di jalur kepolisian maupun akademik. Lahir pada 26 Juli 1968, Dedi memulai karier perwiranya dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada masa Orde Baru. Ia lulus pada tahun 1990, seangkatan dengan eks Ketua KPK, Firli Bahuri.

Setelah lulus dari Akabri, Dedi tak berhenti belajar. Ia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada tahun 1999. Komjen Dedi Prasetyo berhasil meraih gelar akademis tertinggi, yaitu profesor, dan tercatat sebagai Guru Besar di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) STIK. Riwayat pendidikannya juga mencakup berbagai jenjang, termasuk gelar doktor, sarjana hukum, magister humaniora, magister ilmu kepolisian, dan magister manajemen.

Karier profesional Komjen Dedi Prasetyo di kepolisian dimulai sebagai perwira pertama (pama) di Polda Jawa Timur pada 1991. Sejak saat itu, ia meniti karier dengan menempati berbagai posisi penting, mulai dari Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satreskrim Polres Lamongan hingga Kapolsek Serpong.

Sejak 2004 hingga 2005, ia dipercaya sebagai Staf Pribadi Wakapolri, yang menandai kenaikan jabatannya ke perwira menengah. Setelah itu, ia menjabat sebagai Kapolres Kediri Kota pada 2008 dan Kapolres Lumajang pada 2009. Kariernya terus menanjak hingga ditarik ke Mabes Polri pada 2014, di mana ia memegang beberapa posisi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|