Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: X)
JAKARTA – Seorang perempuan berusia 70 tahun ditangkap di Tel Aviv setelah dituduh berkonspirasi untuk membunuh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kata polisi pada Rabu (23/7/2025). Perempuan itu ditangkap setelah ia berbicara dengan kontak dekatnya dalam gerakan protes anti-pemerintah mengenai upaya pembunuhan tersebut.
Identitas perempuan tersebut tidak diungkap ke publik.
Tersangka tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian warga Israel yang ditangkap dalam beberapa bulan terakhir karena diduga mencoba membunuh Netanyahu atau menghasut untuk membunuhnya, demikian dilansir Times of Israel.
Pada 2024, beberapa tersangka dituduh melakukan upaya pembunuhan terhadap perdana menteri dan pejabat senior lainnya, baik yang lama maupun yang sekarang. Sebagai bagian dari upaya luas untuk membangun jaringan mata-mata Israel, Iran juga telah mencoba merekrut calon pembunuh.
Tersangka dalam kasus ini diduga telah berbicara dengan pengunjuk rasa lain tentang perolehan senjata dan informasi tentang pengawal perdana menteri. Ia diduga berencana membunuh Netanyahu dengan alat peledak, menurut penyiar publik Kan, yang pertama kali melaporkan berita tersebut.
Ingin Bawa Netanyahu ke Liang Lahat
Pada Rabu malam, Ynet melaporkan bahwa perempuan tersebut diyakini menderita penyakit parah yang akan merenggut nyawanya. Ia diduga melanjutkan rencana pembunuhan tersebut setelah diagnosisnya dan berencana untuk "membawa Bibi (panggilan Netanyahu) ke liang lahat bersama saya," lapor publikasi tersebut, mengutip sebuah penyelidikan.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya