Tangguh Yudha
, Jurnalis-Kamis, 07 Agustus 2025 |16:18 WIB
Sinergi ini menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang setara. (Foto: Okezone.com/BRI)
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan pentingnya kolaborasi antara toko offline dengan online untuk menjawab kebutuhan konsumen. Menurutnya, sinergi ini menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang setara.
Mendag mencontohkan, fenomena ini sebenarnya pernah terjadi beberapa waktu lalu, di mana toko kelontong merasa terpinggirkan dengan maraknya retail modern. Namun semua bisa diatasi berkat kerja cepat pemerintah yang menghadirkan pola kemitraan.
Mendag menilai, pola kemitraan serupa perlu diterapkan dalam menghadapi pertumbuhan e-commerce. Dahulu kerja sama antara toko kelontong dan retail modern tidak hanya sebatas pasokan produk, namun juga dalam aspek manajemen dan pengelolaan usaha.
"Ya pola kemitraan itulah yang membuat sekarang toko kelontong bisa hidup ya lebih bagus justru karena pola kemitraannya tidak hanya sekedar retail modern suplai produk, tetapi juga mengajari manajemennya seperti apa," kata Mendag Budi dalam acara Kick Off ASEAN Online Sale Day yang digelar di Kantor Kemendag pada Kamis (7/8/2025).
Mendag Budi menambahkan, e-commerce saat ini tidak cukup hanya menjadi saluran distribusi produk UMKM. Platform digital juga memiliki peran penting dalam membina pelaku usaha, khususnya dalam aspek pengemasan dan peningkatan kualitas produk.