Partai Demokrat All Out Dukung Gelar Pahlawan Nasional untuk Gus Dur dan Soeharto

3 hours ago 1

Partai Demokrat <i>All Out</i> Dukung Gelar Pahlawan Nasional untuk Gus Dur dan Soeharto

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Foto: Partai Demokrat

JAKARTA – Partai Demokrat menyampaikan dukungan penuh atas keputusan pemerintah Republik Indonesia yang berencana menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah tokoh pendahulu bangsa. Tokoh tersebut termasuk Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden ke-2 Soeharto.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan, keputusan ini sebagai langkah penting untuk menyatukan sejarah dan menghormati semua kontribusi besar dalam perjalanan bangsa. Pengakuan negara terhadap jasa para presiden terdahulu merupakan tanda kedewasaan bangsa dalam melihat sejarah secara utuh dan adil, tanpa terjebak pada perbedaan politik masa lalu.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pendahulunya. Gus Dur dan Pak Harto, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, telah memberikan sumbangsih luar biasa bagi Indonesia semasa hidupnya," ujar AHY melalui keterangannya, Minggu (9/11/2025).

"Setiap era memiliki tantangan dan konteksnya sendiri. Tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan mereka, memperkuat persatuan, menegakkan keadilan, dan memastikan rakyat hidup sejahtera," tuturnya.

AHY mencontohkan, ketika pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden RI, beliau juga memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soekarno pada tahun 2012. Maka itu, Partai Demokrat menilai keputusan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi kebangsaan di tengah dinamika politik yang terus berkembang.

"Tentu ada pro dan kontra, tetapi Bapak SBY ketika itu melihatnya secara komprehensif melalui mekanisme yang berlaku. Sebagai manusia biasa, Bung Karno pasti ada kekurangan juga, tetapi kontribusinya kepada negara, tidak mungkin dilupakan. Itulah yang membuat Pak SBY yakin untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno," jelasnya.

Dia menambahkan, semangat rekonsiliasi dan penghargaan terhadap jasa para pemimpin bangsa akan memperkokoh fondasi kebangsaan dan memperkuat optimisme menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
 

(Fetra Hariandja)

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|