Menjamak Sholat karena Ikut Lomba 17 Agustus, Simak Penjelasannya

4 weeks ago 11

Menjamak Sholat karena Ikut Lomba 17 Agustus, Simak Penjelasannya

Menjamak Sholat karena Ikut Lomba 17 Agustus, Simak Penjelasannya (Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA - Peringatan hari kemerdekaan Indonesia identik dengan perlombaan. Kegiatan tersebut digelar guna menyemarakkan hari kemerdekaan bangsa bahkan hingga sore atau malam hari. Saat kondisi ini, bolehkah menjamak sholat karena mengikuti lomba 17 Agustus?

1. Bolehkah Menjamak Sholat saat Lomba Agustusan?

Terkait hal ini, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ustazah Dewi Umaroh, memberikan penjelasan. 

Menurutnya, hukum menjamak sholat ketika lomba Agustusan sangat bergantung pada konteks kegiatan. Ia menegaskan, sholat adalah ibadah fard (wajib) yang waktunya telah ditentukan (mauqut), sehingga tidak boleh ditinggalkan atau sengaja diakhirkan tanpa alasan syar'i hanya karena alasan perlombaan atau hiburan.

Namun, jika perlombaan memiliki jadwal yang padat, ketat, dan tidak memungkinkan adanya jeda untuk sholat pada waktunya, jamak diperbolehkan sebagai bentuk rukhsah (keringanan). 

Ia mencontohkan, turnamen sepak bola dengan format trofeo, maraton lari jarak jauh, atau turnamen voli yang menggunakan sistem pertandingan beruntun (back-to-back match) dalam satu hari.

Meski begitu, Ustazah Dewi Umaroh memberikan tiga catatan penting soal ini. Catatan tersebut sebagai berikut:

1. Hanya dilakukan ketika benar-benar ada ḥājah syar'iyyah (kebutuhan yang dibenarkan syariat).

2. Tidak dijadikan kebiasaan dalam setiap acara.

3. Tidak dilakukan semata-mata karena malas atau ingin praktis.

Sebaliknya, jika lomba memiliki sela waktu yang cukup untuk melaksanakan sholat pada waktunya, tidak ada alasan syar'i untuk menjamak salat. Dalam situasi tersebut, seorang muslim wajib melaksanakan sholat pada waktunya karena rukhsah hanya berlaku untuk kondisi darurat atau sulit, bukan untuk mempermudah hal yang seharusnya mudah.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|