Arief Setyadi
, Jurnalis-Minggu, 17 Agustus 2025 |00:24 WIB
Ilustrasi beras (Foto: Dok )
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Dirkrimsus di seluruh Polda di Indonesia segera menggelar operasi besar-besaran untuk mencegah kelangkahan beras di kawasan pasar tradisional dan ritel modern.
Apalagi, kelangkahan beras ini diduga terjadi setelah Satgas Pangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri melakukan monitoring dan pengawasan beras oplosan di pasaran. Menurutnya, produsen nakal ketakutan, sehingga beras ditarik dari pasaran.
"Kita mendukung pengadaan beras betul-betul dijaga dan diawasi di pasaran agar masyarakat tidak dirugikan dan kesulitan mendapatkannya" kata Edi, Sabtu (16/8/2025).
Operasi besar-besaran itu dituangkan dalam ST kapolri bernomor ST/1850/viii/OTL.111/2025. Menurutnya, upaya yang dilakukan Polri untuk memastikan kebutuhan beras masyarakat bisa terjaga dengan baik.
"Kita melihat langkah yang diambil Kapolri sangat tepat dan kita harapkan kebutuhan beras untuk masyarakat harus tetap terjaga dengan baik dan didapatkan masyarakat dengan mudah dan harga murah," ujarnya.
Mantan anggota Kompolnas itu melihat dengan terbitnya Surat Telegram Kapolri, kini persediaan beras di pasaran terjaga dengan baik dan harganya terjangkau oleh masyarakat.
“Selain itu, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh Indonesia sesuai perintah Kapolri mendapat sambutan baik dari masyarakat,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )