Nur Khabibi
, Jurnalis-Kamis, 24 Juli 2025 |10:10 WIB
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam/Dok Okezone
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan terdapat tiga lokasi penting terkait tewasnya diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP) di kosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat. Artinya, kasus tersebut hanya tinggal menunggu hasil autopsi.
"Ada tiga spot atau tiga tempat yang penting. Satu adalah kosan, bagaimana tanggal 7-8 Juli 2025 almarhum mulai beraktivitas sampai kemudian ditemukan meninggal," kata Komisioner Kompolnas, Choirul Anam dalam keterangannya yang dikutip Kamis (24/7/2025).
Spot pertama rekam jejaknya sangat detail dan dijelaskan detik per detik. Lokasi kedua berada di pusat perbelanjaan di Jakarta. ADP sempat berkunjung ke lokasi tersebut sebelum ditemukan meninggal di kamar kos dengan kepala terlilit lakban. Selama di pusat perbelanjaan, terekam aktivitas ADP termasuk bertemu dengan siapa saja.
"Habis itu, yang berhubungan dengan tempat bekerja. Itu juga ada rekam jejak digitalnya dan cukup rapi ditelusuri. Dari tiga spot penting ini, khususnya di tanggal 7 dan 8 Juli, mencerminkan rangkaian peristiwanya sampai di kos-kosan tergambar sangat rapi, dan bukti jejak digitalnya, bukti kesaksiannya ada," tambahnya.
Sebelumnya, Arya ditemukan tewas di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025. Jasad Arya berada dalam kondisi sangat mengenaskan dengan kepala terlilit lakban.
(Fetra Hariandja)