Kisah Mochamad Fajar, Lewati Pertarungan Sengit di Final hingga Juara Sirkuit Nasional Surabaya 2018

1 month ago 7

Kisah Mochamad Fajar, Lewati Pertarungan Sengit di Final hingga Juara Sirkuit Nasional Surabaya 2018

Pebulutangkis Indonesia, Mochamad Fajar. (Foto: PB Djarum)

PEBULUTANGKIS muda Indonesia, Mochamad Fajar, berhasil mencuri perhatian publik bulu tangkis nasional setelah tampil luar biasa dan menyabet gelar juara tunggal remaja putra pada ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) Surabaya 2018. Sirkuit Nasional dikenal sebagai ajang paling bergengsi di tingkat junior, tempat para atlet terbaik dari seluruh Indonesia berkumpul untuk membuktikan diri. Turnamen ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta dari berbagai klub besar di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu Sirnas tersengit tahun itu.

1. Perjuangan di Sirnas Surabaya 2018

Dalam ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) Surabaya 2018, Fajar tampil luar biasa dan keluar sebagai juara tunggal remaja putra setelah melalui rangkaian pertandingan ketat sejak babak 64 besar hingga final. Keberhasilan Fajar di Sirnas Surabaya menjadi bukti kualitas dan daya juang tinggi atlet muda ini, yang kelak dikenal sebagai salah satu pemain potensial tanah air.

Di babak 64 besar, Fajar mengawali langkahnya dengan menghadapi Inshan Ahmad Arkan dari klub Mutiara Bandung. Meski diwarnai tekanan di awal, ia sukses menang dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-14.

Pada babak 16 besar, Fajar kembali diuji oleh Amin Faisal dari Berkat Abadi. Setelah memenangi gim pertama 21-16, Fajar sempat kehilangan momentum di gim kedua 14-21. Namun, dengan mental baja, ia mampu bangkit di gim penentu dan mengamankan kemenangan 21-17.

Laga perempat final melawan Muhamad Sulthan (Jaya Raya) menjadi salah satu pertandingan paling mendebarkan. Kedua pemain saling beradu serangan hingga skor ketat 21-18 di gim pertama dan 19-21 di gim kedua. Di gim penentuan, Fajar menunjukkan ketenangan luar biasa dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 21-19, memastikan satu tempat di semifinal.

M Fajar Ardi Pradana M Fajar Ardi Pradana

Ujian sesungguhnya datang di babak semifinal. Fajar menghadapi Kana Lutfan Naufal dalam laga yang berlangsung sangat ketat. Fajar harus kehilangan gim pertama dengan skor 24-26. Namun, ia berhasil membalikkan keadaan dengan penampilan impresif di dua gim berikutnya, menutup pertandingan dengan skor 21-15 dan 21-16, sekaligus melaju ke babak puncak.

Di partai final, Fajar berhadapan dengan Yohanes Saut Marcelino dari klub Jaya Raya, yang juga dikenal sebagai salah satu pemain berbakat. Fajar tampil dominan di gim pertama dan berhasil menang telak 21-12. Namun, Yohanes tidak menyerah begitu saja. Ia bangkit dan merebut gim kedua 17-21, memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim penentuan.

Gim ketiga menjadi klimaks dari seluruh perjalanan Fajar. Kedua pemain saling kejar-mengejar angka, menyajikan tontonan yang mendebarkan bagi para penonton. Dengan skor imbang 21-21, Fajar menunjukkan ketenangan dan determinasi yang luar biasa. Ia berhasil mencetak dua poin krusial untuk menutup pertandingan dengan skor 23-21, sekaligus memastikan gelar juara Sirkuit Nasional Surabaya 2018 menjadi miliknya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|