Kisah Gajah Mada di Majapahit, Tak Ada Pengganti Setara hingga Jabatannya Diisi 6 Orang

6 hours ago 3

Kisah Gajah Mada di Majapahit, Tak Ada Pengganti Setara hingga Jabatannya Diisi 6 Orang

Gajah Mada (Foto: Ist)

KERAJAAN Majapahit goyah ditinggalkan Gajah Mada sebagai Mahapatih-nya. Sosok Gajah Mada memang tak diragukan lagi ketika mengisi jabatan Mahapatih Majapahit, yang cukup strategis. Makanya, ketika ia memutuskan mengundurkan diri, Majapahit kesulitan mencari penggantinya.

Beragam urusan yang harus dikerjakan sebagai pembantu raja menjadi faktor sulitnya mengemban jabatan Mahapatih Kerajaan Majapahit. Bahkan, sepeninggal Gajah Mada, ada beberapa jabatan yang sebelumnya dirangkap Gajah Mada dibagi ke beberapa orang pejabat di Kerajaan Majapahit.

Memang, semasa Gajah Mada, semua urusan Mahapatih kerajaan untuk memajukan Majapahit ia lakukan seorang diri. Dikutip dari buku "Gajah Mada: Sistem Politik dan Kepemimpinan" karya Enung Nurhayati, kepemimpinan Gajah Mada yang dilandasi sifatnya tersebut telah mengantarkan dia menjadi seorang ahli politik yang bijaksana, baik itu politik pemerintahan maupun politik peperangan.

Bukti kemahiran Gajah Mada dalam bidang politik pemerintahan sangat terasa sekali setelah Gajah Mada wafat. Kedudukan Gajah Mada merupakan one man government atau pemerintahan satu manusia. Dalam pelaksanaan program pemerintahan Majapahit, tidak bisa digantikan pejabat lain.

Hasilnya, ada beberapa jabatan Gajah Mada yang harus dibagikan ke beberapa orang pejabat. Di posisi pejabat pertama yakni posisi Weddramantri yang diemban Empu Tandi, seorang arya. Kedua, Empu Nala yang terpilih sebagai Tumenggung Mancanagara atau wakil mahkota.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|