Zen Teguh
, Jurnalis-Jum'at, 08 Agustus 2025 |19:43 WIB
Pemerintah Austraia akan menambah kuota mahasiswa asal Indonesia mulai 2026. (Foto: Kedubes Australia).
JAKARTA – Pemerintah Australia akan meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa internasional mulai tahun depan. Penambahan kuota ini juga berlaku bagi mahasiswa asal Indonesia serta negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Secara keseluruhan kuota baru bagi mahasiswa asing akan menjadi 295.000 pada 2026 atau naik 9 persen dari sebelumnya 270.000 di tahun ini. Sekitar dua pertiga jumlah mahasiswa akan dialokasikan untuk universitas dan sepertiganya untuk sektor vokasi dan pelatihan.
Berkaitan dengan terobosan ini, universitas-universitas negeri di Australia dapat mengajukan permohonan untuk meningkatkan alokasi mahasiswa internasional mereka. Mereka perlu menunjukkan adanya peningkatan hubungan dengan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya melalui penawaran pendidikan, kemitraan, kampus cabang, keterlibatan alumni, dan beasiswa.
"Indonesia dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang di bidang pendidikan, dan kami menantikan untuk menyambut lebih banyak warga Indonesia belajar di Australia. Mahasiswa Indonesia menambah nilai bagi kampus-kampus kami dan membantu memperkuat hubungan antara kedua negara kita," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier melalui keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).
Sebagai bagian dari pembaruan ini, universitas juga diwajibkan menyediakan akomodasi mahasiswa tambahan untuk memastikan bahwa mahasiswa domestik dan internasional memiliki akses ke tempat tinggal yang aman dan terjamin.
Australia merupakan salah satu tujuan paling populer bagi mahasiswa Indonesia, dengan rekor sebanyak 24.000 mahasiswa Indonesia belajar di negara ini pada 2025. Kebijakan baru Australia akan semakin memperkuat kerja sama dan hubungan pendidikan dengan Indonesia.
(Zen Teguh)