Taufik Fajar
, Jurnalis-Kamis, 06 November 2025 |19:56 WIB

Investasi di Jakarta (Foto: Okezone)
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan posisinya sebagai magnet utama investasi domestik maupun internasional. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2% setiap tahunnya.
Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto mengatakan, tren positif tersebut juga semakin diperkuat dengan capaian investasi periode Januari hingga September 2025 yang mencapai Rp204,2 Triliun.
Dari angka tersebut, Herizkianto menyatakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) memberikan kontribusi terbesar yaitu Rp131,2 Triliun, menjadikan Jakarta sebagai daerah dengan capaian PMDN tertinggi di Indonesia, atau setara dengan 16,6% dari total nasional.
Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) di Jakarta pada periode yang sama tercatat mencapai Rp73,0 Triliun.
"Capaian realisasi investasi Januari-September telah memenuhi 80,06% dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI untuk tahun 2025 yaitu sebesar Rp255 Triliun dan diproyeksikan angkanya akan terus meningkat hingga akhir tahun mendatang,” ungkap Herizkianto dalam forum Temu Media: Jakarta Bicara Investasi, di Jakarta l, Kamis (6/11/2025).
Herizkianto menjelaskan, sektor utama yang menjadi pendorong investasi sampai dengan kurun waktu Triwulan III 2025 terdiri dari sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi, Sektor Jasa lainnya aektor Perdagangan dan Reparasi.
Sejalan dengan arah pembangunan dalam RPJMD Jakarta 2025–2029, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta menargetkan peningkatan signifikan pada realisasi investasi dalam lima tahun ke depan.














































