Pembalap Tim Aston Martin, Fernando Alonso. (Foto: Instagram/astonmartinf1)
SINGAPURA - Sesi Latihan Bebas 1 (FP1) Formula One (F1) GP Singapura 2025 ditutup dengan kejutan. Pembalap veteran milik Aston Martin, Fernando Alonso berhasil mencatatkan waktu tercepat, mengungguli Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) dan juara dunia bertahan, Max Verstappen (Red Bull Racing).
Sesi pembuka di Sirkuit Marina Bay ini didominasi oleh evolusi trek yang cepat dan beberapa insiden kecil. Meski begitu, Alonso mampu mengatasinya.
1. Alonso Memanfaatkan Soft Tyre di Menit Akhir
Sejak lampu hijau menyala, para pembalap langsung menghadapi tantangan di sirkuit jalan raya yang terkenal sulit ini. Di awal sesi, Lando Norris (McLaren) sempat memimpin menggunakan ban hard, sebelum Carlos Sainz (Williams Racing) merebut posisi puncak dengan ban medium.
Namun, drama dimulai ketika pembalap mulai beralih ke ban soft. Charles Leclerc menjadi frontrunner pertama yang menggunakan ban soft dan langsung mencatatkan waktu 1 menit 31,266 detik, yang sulit dikejar. Max Verstappen sempat kesulitan di awal, hanya menempati P4, bahkan Oscar Piastri (McLaren) tertinggal satu detik dari waktu Leclerc. Piastri bahkan sempat mengeluhkan pergerakan Lewis Hamilton di Tikungan 1 melalui radio tim.
Puncaknya terjadi di menit-menit akhir. Fernando Alonso, yang baru beralih ke ban soft, menunjukkan keahliannya di sirkuit ini. Pembalap Spanyol itu mencetak waktu 1 menit 31,117 detik, kemudian memperbaikinya menjadi 1 menit 31,116 detik, mengamankan posisi teratas dan mengungguli Leclerc dengan selisih 0,150 detik. Verstappen akhirnya memperbaiki waktunya, finis di urutan ketiga dengan 1 menit 31,392 detik.

2. Insiden dan Kejutan
FP1 ini diwarnai oleh insiden yang menimpa Alex Albon (Williams Racing). Mobilnya mengalami masalah hardware rem belakang yang menyebabkan kebakaran kecil.
Akibatnya, Albon tidak dapat mencatatkan waktu putaran dan harus absen di sisa sesi. Tim Williams menyatakan yakin masalah ini akan teratasi sebelum FP2.