Gambaran Shiratal Mustaqim dalam Alquran

8 hours ago 6

Gambaran Shiratal Mustaqim dalam Alquran

Gambaran Shiratal Mustaqim dalam Alquran (Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA – Dalam ajaran Islam, Jembatan Shirathal Mustaqim diyakini sebagai jembatan yang dibentangkan di atas neraka. 

1. Jembatan Shiratal Mustaqim

Jembatan ini menjadi penentu nasib akhir setiap jiwa. Bagi mereka yang terjatuh akan tergelincir ke dalam api neraka sebagai balasan atas perbuatan selama di dunia.

Dalam setiap rakaat sholat, umat Islam memohon kepada Allah agar ditunjukkan kepada shiratal mustaqim, jalan yang lurus. Permohonan ini tak sekadar lafaz, tetapi merupakan inti dari petunjuk hidup dalam Islam. 

Shiratal mustaqim tak hanya gambaran jalan secara harfiah, tetapi sebuah panduan ilahi untuk hidup benar, lurus, dan selamat dunia akhirat. Secara bahasa, shiratal mustaqim berasal dari dua kata yakni shirath “jalan” dan mustaqim “lurus” atau “tepat”. 

Dalam Surat Al-Fatihah ayat 6, Allah mengajarkan umat Islam untuk selalu memohon :

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

Ihdina shiratal mustaqim

Artinya : “Tunjukilah kami jalan yang lurus.” (QS. Al-Fatihah: 6)

2. Gambaran Shirotol Mustaqim

Melansir laman NU, Rabu (23/7/2025), gambaran Jembatan ash-Shirath, sebagaimana dapat ditemukan secara rinci dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Mas‘ud dan diriwayatkan oleh ath-Thabrani. 

Rasulullah SAW bersabda:

يُوضَعُ الصِّرَاطُ عَلَى سَوَاءِ جَهَنَّمَ مِثْلَ حَدِّ السَّيْفِ الْمُرْهِفِ مَدْحَضَةٌ مَزَلَّةٌ عَلَيْهِ كَلَالِيبُ مِنْ نَارٍ يَخْتَطِفُ بِهَا فَمُمْسِكٌ يَهْوِي فِيهَا وَمَصْرُوعٌ؛ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمُرُّ كَالْبَرْقِ فَلَا يَنْشَبُ ذَلِكَ أَنْ يَنْجُوَ ثُمَّ كَالرِّيحِ فَلَا يَنْشَبُ ذَلِكَ أَنْ يَنْجُوَ ثُمَّ كَجَرْيِ الْفَرَسِ ثُمَّ كَسَعْيِ الرَّجُلِ ثُمَّ كَرَمَلِ الرَّجُلِ ثُمَّ كَمَشْيِ الرَّجُلِ، ثُمَّ يَكُونُ آخِرُهُمْ إنْسَانًا رَجُلٌ قَدْ لَوَّحَتْهُ النَّارُ وَلَقِيَ فِيهَا شَرًّا ثُمَّ يُدْخِلُهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ وَرَحْمَتِهِ   

Artinya: Jembatan al-Sirath dipasangkan di tengah-tengah Jahanam seperti pedang tipis yang sangat tajam. Ia sebuah jembatan yang licin dan menggelincirkan. Di atasnya penuh besi-besi pengait dari api yang siap menyambar, mengait, dan menghempaskan ke neraka. 

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|