Facundo Garces Klarifikasi Setelah Dituduh Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Ilegal

3 weeks ago 13

Facundo Garces Klarifikasi Setelah Dituduh Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Ilegal

Pemain Timnas Malaysia, Facundo Garces. (Foto: Instagram/malaysia_nt)

KUALA LUMPUR – Polemik seputar status naturalisasi bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, bersama Timnas Malaysia akhirnya menemukan titik terang. Setelah sempat dituduh tidak memenuhi syarat FIFA, Garces kini mengklarifikasi kabar tersebut hanyalah kesalahan transkripsi.

Sebelumnya, media Spanyol El Correo menerbitkan pernyataan dari Garces yang menyebutkan garis keturunan Malaysia-nya berasal dari kakek buyut. Pernyataan ini sontak memicu kontroversi, mengingat aturan FIFA hanya membolehkan naturalisasi pemain hingga generasi ketiga (kakek atau nenek).

Hal ini sempat menjadi perbandingan dengan kasus beberapa pemain keturunan Indonesia, seperti Mauresmo Hinoke dan Ryan Flamingo, yang proses naturalisasinya terhambat karena memiliki garis keturunan dari generasi keempat.

1. Klarifikasi Langsung dari sang Pemain

Melalui media sosialnya, Facundo Garces memberikan klarifikasi tegas untuk mengakhiri spekulasi yang beredar. Ia menyatakan terjadi kesalahan pada kutipan di artikel El Correo.

"Itu hanya kesalahan transkripsi. Saya adalah orang Malaysia dari akar kakek-nenek saya, dan saya merasa terhormat bisa bermain untuk negara saya," tulis Garces di media sosialnya, Okezone mengutip dari akun Instagram @seasiagoal, Rabu (20/8/2025).

Klarifikasi ini secara efektif menutup kasus dan mengonfirmasi status Garces sah untuk membela Timnas Malaysia.

 Instagram/@malaysia_nt) Pemain naturalisasi Timnas Malaysia Facundo Garces (Foto: Instagram/@malaysia_nt)

2. Performa Apik dan Masa Depan Harimau Malaya

Terlepas dari kontroversi yang ada, Facundo Garces sendiri sudah menunjukkan kontribusi signifikan untuk Timnas Malaysia. Ia telah mencatatkan debut dan bermain penuh selama 90 menit saat Malaysia mengalahkan Vietnam 4-0 di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|