DPR Sebut Karhutla Tak Bisa Ditangani secara Parsial, Harus Selesai dari Hulu ke Hilir

1 month ago 19

DPR Sebut Karhutla Tak Bisa Ditangani secara Parsial, Harus Selesai dari Hulu ke Hilir

Kebakaran Hutan dan Lahan (foto: BNPB)

JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, mengingatkan pentingnya kesigapan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kembali marak terjadi. Hal ini ia sampaikan sebagai respons atas maraknya kebakaran lahan gambut, khususnya di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Daniel menegaskan, bahwa persoalan kebakaran lahan gambut tidak bisa disederhanakan hanya pada aspek penegakan hukum. Menurutnya, ini adalah isu sistemik yang menyangkut tata kelola lahan, perizinan usaha, hingga keseimbangan antara aktivitas pertanian, kehutanan, dan pelestarian lingkungan.

“Kebakaran lahan gambut adalah isu lintas sektor yang kompleks. Komisi IV mendorong pemerintah memperkuat koordinasi antara Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta instansi terkait lainnya agar tata kelola lahan gambut dilakukan secara terpadu, berkelanjutan, dan berorientasi pada konservasi ekosistem sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Daniel, Selasa (29/7/2025).

Data terkini menunjukkan karhutla mulai merebak di berbagai daerah di Sumatera, seperti Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Titik api terbanyak sempat tercatat di Riau, mencapai 40% dari total karhutla di Sumatera. Di Kalimantan, tercatat kebakaran lahan hingga ratusan hektare, termasuk di Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur) dan Mempawah (Kalimantan Barat).

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|