Didukung BRI, Kisah Jane Katang Pemilik Usaha Sembako yang Kini Jadi Pemasok Program MBG

4 hours ago 2

Didukung BRI, Kisah Jane Katang Pemilik Usaha Sembako yang Kini Jadi Pemasok Program MBG

Didukung BRI, Kisah Jane Katang Pemilik Usaha Sembako yang Kini Jadi Pemasok Program MBG (Foto: BRI)

JAKARTA - Kisah Jane Katang, pelaku usaha asal Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara yang kini menjadi pemasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Jane Katang salah satu penerima manfaat pembiayaan produktif PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku UMKM hingga ke wilayah kepulauan.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa komitmen BRI dalam memperkuat peran UMKM tidak hanya diwujudkan melalui pembiayaan, tetapi juga melalui keikutsertaan aktif dalam mendukung program-program pemerintah yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat.

“Program MBG membutuhkan rantai pasok yang mampu menjamin kesinambungan suplai dengan jumlah dan standar yang memadai," katanya dalam keterangan BRI, Jakarta, Minggu (3/8/2025).

Hendy menambahkan, Usaha Aiko Maju menunjukkan bahwa pelaku UMKM dapat menjawab tantangan tersebut secara profesional, bahkan dalam kondisi geografis yang menantang.

"Dukungan terhadap Aiko Maju merupakan contoh nyata dari strategi BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus mendukung keberhasilan program strategis,” kata Hendy.

Jane merupakan pemilik usaha sembako Aiko Maju, yang kini menjadi pemasok bahan baku untuk dapur umum dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Jane sebelumnya telah menjalankan usaha percetakan dan rumah makan. Dalam pengembangan usahanya, dia mendirikan unit sembako bernama Aiko Maju.

Seiring bergulirnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Siau, Aiko Maju berkesempatan berpartisipasi sebagai pemasok bahan baku untuk mendukung operasional dapur umum yang melayani ratusan sekolah di wilayah tersebut.

Jane menuturkan bahwa keterlibatannya dalam rantai pasok program MBG berkembang seiring meningkatnya kebutuhan di lapangan.

“Awalnya saya hanya menyuplai bahan pokok seperti beras dan telur, tapi kebutuhan terus bertambah. Karena itu saya inisiatif ajukan KUR ke BRI, supaya usaha saya bisa memenuhi permintaan dan program tetap jalan,” katanya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|