Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kala berlaga. (Foto: PBSI)
PEBULU tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri, berbagi cerita soal dirinya yang bergonta-ganti partner bermain dalam beberapa waktu terakhir. Hingga akhirnya, duet dadakannya dengan Fajar Alfian bisa meraih gekal juara China Open 2025.
Fikri pun ungkap kesannya saat bermain dengan beragam partner. Apakah ada perbedaan saat main dengan Fajar hingga bisa langsung bekerja moncer?
1. Shohibul Fikri Gonta-ganti Pasangan
Ya, Fikri sudah bergonta-ganti pasangan dalam beberapa waktu terakhir. Awalnya, dia lama berpartner dengan Bagas Maulana hingga bahkan bisa rebut gelar juara All England pada 2022.
Sayangnya, duet Bagas/Fikri harus dipisah pada Juli 2024 lantaran performanya yang menurun. Fikri dipasangkan dengan Daniel Marthin, sementara Bagas berduet dengan Leo Rolly Carnando.
Duet Fikri/Daniel tampil cukup baik di sejumlah turnamen hingga mereka turut diandalkan di Piala Sudirman 2025. Sayangnya, Daniel mengalami cedera di ajang tersebut. Dia cedera lutut kiri yang saat jumping smash.
Kini, Daniel masih menepi guna memulihkan cederanya. Diprediksi, Daniel baru akan comeback pada Januari 2026. Di tengah situasi itu, PBSI menduetkan dadakan Fikri dengan Fajar Alfian di Japan Open 2025 dan China Open 2025.
Duet dadakan ini tercipta lantaran Fajar juga ditinggal sejenak partner bermainnya, yakni Muhammad Rian Ardianto, karena urusan keluarga. Tapi ternyata, duet ini bekerja ciamik. Fajar/Fikri finis di 8 besar pada Japan Open 2025 dan bahkan sabet gelar juara di China Open 2025.
Soal gonta-ganti pasangan ini, Fikri mengaku tak memiliki perbedaan main dengan Bagas, Daniel, atau Fajar. Menurutnya, semua pemain punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.
“Semuanya sama punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, ya tergantung sayanya sih saya enggak mau bikin partner saya kecewa aja,” ucap Fikri kepada awak media termasuk Okezone di pelatnas PBSI, dikutip Jumat (9/8/2025).
2. Rencana Duet dengan Fajar Alfian
Fikri pun bercerita soal rencana awal duetnya dengan Fajar Alfian. Mereka awalnya diduetkan untuk tampil di China Open dan Macau Open 2025. Tetapi, ada perubahan karena Rian ternyata juga tak bisa berlaga di Japan Open 2025.
“Jadi rencana awal, mas Rian itu masih berangkat ke Jepang, jadi saya berangkatnya ke China sama Macau. Tapi berhubung mas Rian enggak bisa berangkat ke Jepang, jadi Macau enggak usah. Karena biar a Fajar fokus ke World Championships juga, jadi saya berangkatnya China sama Jepang aja,” ucap Fikri.
“Iya (dipasangkan) untuk dua turnamen (dengan Fajar Alfian),” lanjutnya.