Cegah Kelangkaan, 1,3 Juta Ton Beras Disalurkan pada 2025

1 month ago 14

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 07 Agustus 2025 |21:52 WIB

Cegah Kelangkaan, 1,3 Juta Ton Beras Disalurkan pada 2025

Polri-Bulog Atasi Kelangkaan dan Harga Tinggi Beras (Foto: Okezone)

JAKARTA - Ada sekitar 1,3 juta ton beras disalurkan pada 2025. Hal ini dikarenakan di beberapa daerah masih ditemukan kelangkaan dan harga beras yang masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
 
Penyaluran tersebut dengan meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Minggu depan. Kemudian penyaluran beras SPHP akan dilakukan melalui dua skema langsung satuan wilayah ke Bulog atau via Koperasi Merah putih, Primkoppol atau Koperasi lainnya dengan batas beli per konsumen maksimal 10 kg.

Kecuali daerah 3T, Maluku dan Papua yang menggunakan kemasan 50 kg. Seluruh proses wajib patuhi HET zonasi dan dilarang dijual kembali. 

Digitalisasi distribusi dijamin melalui aplikasi Klik SPHP yang mengintegrasikan pengajuan, pembayaran, hingga pelaporan dalam 8 tahap, dengan harga jual wajib di bawah HET dan input data pembeli.  

“Dari target 1,3 juta ton beras SPHP tahun 2025, realisasi baru 8.000 ton. Fungsi Binmas sebagai leading sector wajib memastikan data stok akurat, koordinasi intensif dengan Bulog, dan penyaluran tepat sasaran,” ujar Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam rapat bersama Dirut Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani di Jakarta, Kamis (7/8/2025).  

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|