Feby Novalius
, Jurnalis-Sabtu, 19 Juli 2025 |09:27 WIB
Beras Oplosan (Foto: Okezone)
JAKARTA - Ada 212 merek beras yang beredar di pasaran diduga dioplos. Informasi tersebut pun membuat publik heboh. Pasalnya, beras yang dibeli selama ini beras harga premium, namun isinya dicampur beras medium atau tidak sesuai standar mutu beras premium.
Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, praktik curang tersebut telah merugikan masyarakat hingga Rp99 triliun per tahun.
Berikut fakta-fakta terkait beras oplosan yang bikin heboh dan merugikan masyarakat sampai ratusan triliun Rupiah, Sabtu (19/7/2025):
1. Awal Mula Beras Oplosan Terungkap
Mentan Amran menjelaskan, semula menemukan adanya anomali, di mana harga beras terus naik padahal stok beras melimpah.
Pihaknya kemudian melakukan pengujian terhadap 268 sampel beras yang tersebar di 10 provinsi produsen beras terbesar di seluruh Indonesia. Dari pengujian ditemukan sebagian besar merek tak sesuai dengan mutu, harga dan takaran.
Kementan pun mengirim surat kepada Kapolri dan juga Kejaksaan untuk menindak pelanggar. Dirinya juga mengklaim telah menyerahkan data yang melibatkan 13 lab seluruh Indonesia sebagai bukti temuan tersebut.
"Kami gunakan 13 lab seluruh Indonesia supaya betul-betul hasilnya akurat," tegasnnya.