Anggie Ariesta
, Jurnalis-Senin, 10 November 2025 |14:03 WIB

Menko Airlangga (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa rencana redenominasi rupiah belum dibahas secara mendalam oleh pemerintah.
Meski begitu, Airlangga mengakui kebijakan tersebut pasti akan memiliki dampak terhadap inflasi.
“Kita belum bahas, tentu nanti lah kita bahas,” ujar Airlangga saat ditemui iNews Media Group di kantornya, Senin (10/11/2025).
Ketika ditanya mengenai dampak redenominasi terhadap inflasi, Airlangga menyebutkan bahwa kebijakan itu pasti akan berdampak.
Namun, ia belum memastikan arah dampak tersebut apakah akan menimbulkan kenaikan inflasi atau tidak.
“Ya pasti akan berdampak (inflasi).. kita belum bahas ya,” katanya singkat.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 telah memasukkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Rupiah ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Jangka Menengah 2025–2029. RUU tersebut merupakan inisiatif pemerintah atas usulan Bank Indonesia (BI) dan ditargetkan rampung paling lambat pada 2027.

















































