AgenBRILink Tembus 1,2 Juta, Transaksi Rp843 Triliun (Foto: BRI)
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI melaporkan jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen hingga akhir Juni 2025. Angka ini tumbuh 22,60% secara year on year (yoy).
Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa salah satu kekuatan utama BRI adalah menjangkau lapisan masyarakat luas hingga plosok negeri melalui jaringan AgenBRILink.
"Agen-agen tersebut tersebar di 67 ribu desa, menjangkau seluruh penjuru negeri. Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp843 triliun atau tumbuh 9,85% yoy, menunjukkan peran yang vital dalam memberikan akses keuangan," kata Akhmad.
Salah satu AgenBRILink yang sukses milik Sony Pranata. Berawal dari toko kecil yang hanya menjual pulsa dan voucher, Sony kini sukses membangun jaringan toko AgenBRILink yang tersebar di Desa Ulak Pandan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Kisah Sony ini menunjukkan peran strategis AgenBRILink sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan pilar inklusi keuangan di desa-desa Indonesia. Di samping menyediakan layanan keuangan yag dekat dan aman, Jaringan AgenBRILink milik Sony juga membuka lapangan pekerjaan hingga belasan warga sekitar.
Usaha yang dia rintis sejak 2022 bernama “Putra Cell” ini tak hanya memudahkan akses layanan keuangan bagi masyarakat desa, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi lokal lewat penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Sony bercerita bahwa awal mula dia menjadi mitra AgenBRILink didorong otas kebutuhan pribadi untuk menunjang transaksi usaha dagangnya. Namun seiring berjalannya waktu, permintaan dari warga sekitar terus berdatangan, sehingga ia pun memutuskan untuk membuka layanan tersebut secara umum bagi masyarakat.
“Saya awalnya cuma ingin alat buat transfer belanja dagangan sendiri. Tapi makin banyak yang datang, minta tolong bayar listrik, tarik tunai, transfer, bayar tagihan dan lain-lain. Dari situ saya mulai buka untuk umum. Promosi pun nggak ada, cuma dari mulut ke mulut,” cerita Sony.