6 Fakta Jokowi Sebut Kereta Cepat Whoosh Investasi Sosial hingga Reaksi Purbaya

21 hours ago 3

6 Fakta Jokowi Sebut Kereta Cepat Whoosh Investasi Sosial hingga Reaksi Purbaya

6 Fakta Jokowi Sebut Kereta Cepat Whoosh Investasi Sosial hingga Reaksi Purbaya (Foto: KCIC)

JAKARTA - Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai polemik utang kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Menurutnya, Whoosh merupakan investasi sosial bukan mencari keuntungan atau laba.

"Transportasi massal itu bukan diukur dari laba, tetapi dari keuntungan sosial, seperti pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas masyarakat," ujar Jokowi di Solo, Senin (27/10/2025).

Sontak pernyataan ini kembali mengundang reaksi dari berbagai pihak. Padahal, utang Whoosh dinilai sebagai bom waktu dan harus segera diselesaikan.

Berikut ini Okezone sajikan fakta-fakta Jokowi menyebut kereta cepat Whoosh sebagai investasi sosial, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

1. Alasan Jokowi Bangun Whoosh

Jokowi menyebut pembangunan infrastruktur transportasi massal seperti Whoosh didasarkan pada prinsip Social Return on Investment (keuntungan sosial), bukan murni laba.

Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan Whoosh merupakan solusi krusial untuk mengatasi kerugian ekonomi akibat kemacetan parah di kawasan megapolitan.

"Kita harus tahu masalahnya dulu, di Jakarta itu kemacetannya sudah parah. Sejak 30 tahun yang lalu, dan Jabodetabek kemacetannya parah. Termasuk Bandung kemacetannya juga parah," kata Jokowi dilansir dari YouTube Official iNews, Senin (27/10/2025).

2. Whoosh Disebut Investasi Sosial

Jokowi memaparkan bahwa kerugian akibat kemacetan di Jakarta saja mencapai Rp65 triliun per tahun, sementara Jabodetabek plus Bandung kerugiannya sudah di atas Rp100 triliun per tahun.

"Transportasi massal itu bukan diukur dari laba, tetapi dari keuntungan sosial, seperti pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas masyarakat," ujar Jokowi.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|