Dwinarto
, Jurnalis-Minggu, 17 Agustus 2025 |10:02 WIB
29 Warga Jadi Korban dan Satu Gereja Rusak Usai Gempa Dahsyat M6,0 Poso
POSO –Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025) tidak berpotensi tsunami. Gempa tersebut berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa berada di 18 kilometer barat laut Poso, 82 kilometer timur laut Sigi, 89 kilometer barat laut Morowali Utara, dan 93 kilometer tenggara Kota Palu.
Getaran cukup kuat dirasakan warga di Kecamatan Poso Pesisir, terutama di Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura, dan Lape.
“Gempa dirasakan kuat sekitar 15 detik. Warga berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat aman,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Sementara BNPB melaporkan kebutuhan mendesak pascagempa di Poso meliputi tenda dan obat-obatan.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah serta melakukan pendampingan langsung di lokasi terdampak.
“Analisa betul kondisi di sana. Kita segera masuk ke sana,” tegas Suharyanto.
Berdasarkan laporan sementara BPBD Kabupaten Poso, sebanyak 29 warga mengalami luka-luka. Dari jumlah itu, 13 orang dirujuk ke RSUD Poso dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Enam warga lainnya mendapat perawatan di Puskesmas Tokorondo. Selain korban luka, satu unit rumah ibadah, yakni Gereja Jemaat Elim di Desa Masani, dilaporkan mengalami kerusakan.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya