Sebuah video perundungan remaja yang brutal menggegerkan warga Bondowoso/Foto: Istimewa
BONDOWOSO — Sebuah video perundungan remaja yang brutal menggegerkan warga Bondowoso, Jawa Timur. Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik itu, terlihat seorang remaja dipukul dan ditendang oleh dua pelaku hingga terkapar. Sementara sejumlah remaja lain tampak hanya menyaksikan tanpa berusaha melerai.
Polres Bondowoso bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut dan menetapkan enam orang sebagai tersangka. Kelimanya adalah anak di bawah umur berinisial AN, MAM, RL, AF, dan MR. Sementara satu tersangka lain, Fahri Amirullah Madani (18), merupakan warga Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari.
"Semua pelaku adalah santri dari sebuah pondok pesantren di wilayah Bondowoso," ujar Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, Senin (28/7/2025).
Dari hasil penyelidikan, motif perundungan diduga karena para pelaku kesal terhadap korban yang mengenakan jaket hoodie bergambar lambang komunitas tertentu. Korban kemudian dijemput dan dibawa ke area persawahan, tempat aksi kekerasan itu dilakukan.
Korban diketahui merupakan pelajar berusia 15 tahun, warga Desa Mengok, Kecamatan Pujer, Bondowoso. Dalam video yang beredar luas di media sosial Facebook dan WhatsApp, korban tidak melakukan perlawanan saat dipukul dan ditendang berkali-kali.
Salah satu pelaku, Fahri Amirullah, yang sudah berusia dewasa, kini tengah menjalani proses hukum sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya dalam peristiwa tersebut.
Polisi memastikan proses hukum terhadap seluruh pelaku akan berjalan sesuai ketentuan hukum, dengan memperhatikan perlindungan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum.
(Fetra Hariandja)