Rahmad Darmawan resmi jadi pelatih Persipura Jayapura. (Foto: Media Persipura)
JAYAPURA – Persipura Jayapura secara resmi menunjuk Rahmad Darmawan (RD) sebagai pelatih kepala baru, menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Ricardo Salampessy. Perubahan cepat ini dilakukan manajemen setelah mengevaluasi performa tim yang kurang memuaskan, dengan target tunggal yang jelas, promosi ke Super League 2026-2027.
Perombakan ini terjadi setelah Mutiara Hitam –julukan Persipura– hanya mampu mengumpulkan tujuh poin dari lima laga awal Grup Timur Championship 2025-2026 (dua kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan). Manajer Persipura, Owen Rahadiyan, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Ricardo Salampessy atas dedikasinya selama ini dan mendoakan yang terbaik bagi karier profesionalnya.
1. Kolaborasi RD dan Regi Aditya Demi Stabilitas Tim
Rahmad Darmawan, yang memiliki kenangan indah setelah membawa Persipura juara Liga Indonesia 2005, dijadwalkan mulai memimpin sesi latihan pada Selasa 14 Oktober 2025. Tugas pertamanya adalah mempersiapkan tim menghadapi Persiba Balikpapan pada Minggu 19 Oktober 2025 di Stadion Lukas Enembe.
RD tidak sendiri. Ia akan didampingi Regi Aditya sebagai asisten pelatih.
Pemilihan Regi Aditya tidak sembarangan; ia memiliki pengalaman membawa PSBS Biak promosi dari Liga 2 ke Liga 1 dan mengenal dekat karakter pemain-pemain Papua.
"Sangat menarik ditunggu kolaborasi antara coach Rahmad Darmawan dan coach Regi Aditya untuk harus saling melengkapi di sebuah tim ini," ujar Owen Rahadiyan.
Rahmad Darmawan
Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa stabilitas, memperkuat karakter, dan mengembalikan kepercayaan diri pemain untuk mengejar target promosi ke Super League.
