Ramdani Bur
, Jurnalis-Kamis, 16 Oktober 2025 |10:39 WIB
Timnas Indonesia U-17 cetak sejarah di Piala Dunia U-17 2025. (Foto: PSSI)
TIMNAS Indonesia U-17 mencetak sejarah di Piala Dunia U-17 2025, sekalipun turnamen yang dilangsungkan di Qatar itu baru dimulai pada Senin, 3 November 2025. Lantas, kok bisa Timnas Indonesia U-17 mencetak sejarah meski turnamen belum dimulai?
Penyebabnya karena untuk pertama kalinya ada negara Asia Tenggara yang menjadi peserta Piala Dunia U-17, tapi tidak menempati posisi paling buncit dalam pembagian pot drawing. Sepanjang sejarah ada dua negara Asia Tenggara yang ambil bagian di Piala Dunia U-17, yakni Thailand U-17 dan Timnas Indonesia U-17.

1. Thailand U-17 Selalu Tempati Pot Juru Kunci
Thailand U-17 selalu menempati pot juru kunci saat ambil bagian di Piala Dunia U-17 1997 dan 1999. Posisi itu pun berefek kepada performa buruk Thailand U-17 di dua edisi tersebut.
Di Piala Dunia U-17 1997, Thailand U-17 gagal meraih satu pun poin setelah kalah beruntun dari Jerman, Mesir dan Cile. Sementara pada Piala Dunia U-17 1999, Thailand U-17 selalu tumbang dari Ghana, Meksiko dan Spanyol. Bagaimana dengan Timnas Indonesia U-17?
2. Timnas Indonesia U-17 Tak Pernah Tempati Pot Terendah
Timnas Indonesia U-17 dua kali ambil bagian di Piala Dunia U-17, tepatnya pada 2023 dan 2025. Di edisi 2023, skuad Garuda Asia menempati pot 1 karena berstatus tuan rumah.
Edisi 2023 bisa tidak masuk hitungan karena statusnya sebagai tuan rumah. Baru di edisi 2025, Timnas Indonesia U-17 layak mendapatkan apresiasi karena bisa mendapatkan pot 3 dari 4 pot yang ada.