Bulu Tangkis SEA Games 2025: Kunci Febriana/Meilysa Keluar dari Tekanan saat Indonesia Tertinggal dari Malaysia

3 hours ago 1

Cikal Bintang , Jurnalis-Selasa, 09 Desember 2025 |00:05 WIB

 Kunci Febriana/Meilysa Keluar dari Tekanan saat Indonesia Tertinggal dari Malaysia

Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari kala berlaga. (Foto: PBSI)

PATHUM TANI – Tim bulu tangkis putri Indonesia berhasil melesat ke final beregu putri SEA Games 2025. Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari menjadi penyelamat saat Indonesia sempat tertinggal dari Malaysia.

Febriana/Meilysa pun beberkan kunci sukses keluar dari tekanan tersebut. Sebab kala itu, tim Merah Putih tengah tertinggal 1-2.

 Febriana/Meilysa Perpanjang Napas Indonesia, Imbang 2-2 atas Malaysia!

1. Lolos Final

Tim bulu tangkis putri Indonesia berhasil melangkah ke partai final usai menang secara dramatis atas Malaysia (3-2). Pertandingan itu berlangsung di Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Tani, Thailand pada Senin 8 Desember 2025 siang WIB.

Tiket partai final diraih dengan susah payah. Pasalnya, tim bulu tangkis putri Indonesia sempat tertinggal 1-2 dalam pertandingan beregu tersebut. Namun, Ana/Trias -sapaan akrab Febriana/Meilysa- yang bermain di laga keempat menjadi penyelamat Tim Merah-Putih.

Mereka berhasil mengalahkan ganda putri Malaysia, Go Pei Kee/Toh Ee Wei, dalam dua gim langsung dengan skor 21-10, dan 21-9. Setelah kedudukan sama kuat, Tim bulu tangkis putri Indonesia memastikan tiket final usai Mutiara Ayu Puspitasari menumbangkan Siti Zulaikha di laga penentuan.

2. Kunci Sukses

Selepas pertandingan, Febriana mengungkapkan bagaimana cara keluar dari tekanan karena timnya sedang tertinggal. Apalagi, saat itu nasib Indonesia bergantung pada Ana/Trias. Febriana mengatakan, dirinya justru tak memikirkan tekanan dan fokus mencari cara untuk menang.

“Kami tidak terlalu memikirkan tekanan, kami hanya fokus main. Tidak memikirkan menang kalah tapi kami fokus di lapangan mau main seperti apa,” ungkap Febriana dikutip dari rilis resmi PBSI, Selasa (9/12/2025).

“Yang pasti daya juang setiap partai, itu semua ingin menang terutama mental namanya main pasti ada menang dan ada kalah tapi bagaimana kami mencoba di lapangan,” sambungnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|